Air Minum Dalam Kemasan
Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan. Kebutuhan manusia mengenai air dapat disetarakan dengan kebutuhan manusia akan makanan. Manusia mampu bertahan hidup beberapa minggu tanpa makan, namun manusia akan meninggal dalam beberapa hari jika kebutuhan cairan tubuhnya tidak segera dipenuhi. Bahkan tubuh manusia 80%-nya terdiri dari cairan tubuh. Setiap harinya manusia dianjurkan untuk mengkonsumsi 8 gelas air (atau setara dengan 1,6 L) sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas hariannya.
Perkembangan teknologi dan tuntutan pekerjaan dalam era globalisasi membuat tingkat mobilitas masyarakat dalam segala aktivitas semakin tinggi, sehingga segala kebutuhan akan komponen nilai hidup menuntut serba praktis dan instan. Tuntutan yang didasari pengetahuan untuk selalu dapat hidup sehat menjadikan masyarakat sangat selektif dalam mengkonsumsi produk minuman. Pada saat ini perkembangan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) semakin meningkat, seiring dengan kesibukan dan mobilitas masyarakat Indonesia yang semakin tinggi, sehingga semua dituntut untuk serba cepat dan praktis.
Air minum dalam kemasan (AMDK), adalah air minum yang siap dikonsumsi secara langsung tanpa harus melalui proses pemanasan terlebih dahulu. Diproses dalam beberapa tahap, baik menggunakan proses pemurnian air (Reverse Osmosis/Tanpa Mineral) maupun proses biasa water treatment processing (Mineral). Sumber air yang digunakan untuk air kemasan mineral berasal dari mata air pengunungan, sedangkan untuk air kemasan non mineral biasanya dapat juga digunakan dengan sumber mata air tanah/mata air pengunungan. Air minum dalam kemasan (AMDK) merupakan air yang biasanya dikemas dalam berbagai bentuk wadah 19 ltr atau galon , 1500 ml / 600 ml (bottle), 240 ml /220 ml (cup).
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah penyediaan air minum adalah dengan adanya teknologi yang dapat menyediakan air bersih siap minum tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Air minum seperti ini diperoleh dari air baku yang kemudian diolah dengan teknologi tertentu agar layak untuk dikonsumsi tanpa membahayakan kesehatan. Air ini kemudian dikemas dalam berbagai jenis dan ukuran kemasan yang kemudian dikenal dengan air minum dalam kemasan (AMDK).
Selengkapnya informasi mengenai Usaha AMDK
1. Investasi modal untuk membuka usaha amdk
2. Perizinan yang diperlukan untuk pabrik AMDK
4. Penentuan sumber lokasi air
5. Peralatan laboratorium
6. Jenis air minum dalam kemasan
7. Area pendirian pabrik
0 komentar:
Posting Komentar